Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi industri perhotelan. Pandemi memaksa banyak resor untuk tutup sementara waktu karena wisatawan memilih untuk tinggal di rumah. Namun, Four Seasons Resort Maui justru mengubah tantangan menjadi peluang. Resor ini mengundang HBO untuk syuting serial komedi satir populer “The White Lotus” selama penutupan beberapa bulan di tahun 2020. Sebuah cara yang kreatif dan menguntungkan untuk melewati masa sulit. Meskipun “The White Lotus” menyindir kemewahan para tamu di hotel mewah di Hawaii, tak seorang pun di Four Seasons Resort Maui tampak terganggu. Faktanya, resor berusia 31 tahun ini begitu megah dan menawan, sehingga sindiran tersebut seolah menjadi hal terakhir yang mengganggu siapa pun.
Lokasi Four Seasons Resort Maui adalah alasan utama daya tariknya. Resor dengan 383 kamar ini terletak di pantai umum Wailea, yang mungkin merupakan hamparan pasir terindah di sepanjang pantai barat. Sebagian besar kamar, restoran, dan kolam renang menghadap ke laut, termasuk lebih dari 100 cabana yang tersebar di seluruh resor. Sekitar 80 cabana tersedia untuk tamu tanpa biaya tambahan, sementara dua cabana yang dirancang Missoni dapat dipesan sebelumnya dan menawarkan pengalaman pantai dengan kolam renang infinity khusus dewasa yang dikelilingi pohon palem yang menjulang tinggi. Di dekat pantai, Ferraro’s Bar E Ristorante adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk makan malam dan menikmati matahari terbenam, terutama hidangan ricotta cavatelli dengan iga sapi rebus chianti.
Jika lokasi Four Seasons Resort Maui belum cukup memikat, karya seni yang dipamerkan pasti akan melakukannya. Resor ini memiliki lebih dari 2.000 karya asli seniman yang terinspirasi oleh Hawaii, termasuk patung kepala keramik raksasa karya Jun Kaneko yang “menjaga” pintu masuk resor dan Seri Night Blooming Cereus yang menakjubkan karya Robert Kushner. Luangkan waktu untuk menjelajahi resor dan mengagumi koleksi istimewanya, yang diawasi oleh Direktur Seni resor, Rosina Potter. Nilai tambah bagi pecinta seni: dua kamar presidensial resor, Maile Three-Bedroom Presidential Suite (4.000 kaki persegi) dan Lokelani Three-Bedroom Presidential Suite (7.200 kaki persegi), dihiasi karya-karya Ron Kent, Pete Cabrinna, Carol Bennett, dan Mary Mitsuda.
Selain seni dan lokasi yang luar biasa, Four Seasons Resort Maui memiliki aset lain yang tidak dimiliki sebagian besar resor bintang 5: staf veteran yang memberikan sambutan hangat. Hampir seperempat, mewakili 227 karyawan, telah bekerja di hotel ini setidaknya selama 10 tahun. “Bibi Wendy” adalah salah satunya. Sebagai Duta Besar Budaya Hawaii di hotel, Wendy bertanggung jawab atas perayaan dan kelas budaya resor. Permata Four Seasons Resort Maui lainnya adalah Kevin Gavagan, Pendongeng Hawaii dan pemandu wisata kebun budaya. Kevin memiliki pengetahuan mendalam tentang berkebun dan telah melakukan tur kebun di seluruh 15 hektar resor sejak tahun 2001.
Tur kebun Kevin tidak ada di TripAdvisor atau situs web perjalanan lainnya; keahliannya, seperti banyak staf di Four Seasons Resort Maui, hanya untuk mereka yang berkesempatan mengunjungi sudut istimewa di Pantai Wailea ini. Catatan terakhir: Bagi mereka yang mencari liburan Thanksgiving, Four Seasons Resort Maui telah merancang restoran “pop-up” untuk akhir pekan Thanksgiving yang bekerja sama dengan Wally’s Wine & Spirits. Dengan dicabutnya pembatasan COVID-19, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Maui, terutama di Four Seasons Resort Maui.
